NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan terus mempercepat realisasi berbagai program unggulan yang telah dicanangkan oleh Bupati H. Irwan Sabri dan Wakil Bupati Hermanus. Setelah satu tahun kepemimpinan, sejumlah program strategis mulai menunjukkan hasil nyata, terutama di sektor pendidikan.
Salah satu program yang kini telah memasuki tahap akhir pelaksanaan adalah pemberian seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan. Sebanyak 8.322 set seragam merah putih dan pramuka untuk siswa SD, serta 7.170 set seragam biru putih dan pramuka untuk siswa SMP, mulai didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima.
Bupati Nunukan H. Irwan Sabri menyampaikan, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 miliar untuk mendukung program ini. Pendistribusian seragam ditargetkan selesai pada November 2025.
“Langkah ini bertujuan memastikan setiap anak memiliki seragam layak tanpa membebani orang tua mereka. Semua sekolah akan mendapatkan bantuan seragam, tanpa terkecuali. Tidak ada diskriminasi atau pilih kasih,” tegas Irwan.
Program seragam gratis ini sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh para pelajar, termasuk di sekolah swasta dan madrasah. Salah satunya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairaat dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sebatik Timur yang baru saja menerima bantuan seragam dari pemerintah daerah.
Kepala MI Alkhairaat Sebatik, Nurdian Korompot, S.Pd.I, mengapresiasi langkah Pemkab Nunukan yang tetap memperhatikan sekolah-sekolah di wilayah perbatasan.
“Alhamdulillah, program ini tidak hanya menyasar sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta seperti MI dan MTs. Ini sesuai dengan janji Bupati bahwa seluruh siswa tanpa terkecuali akan mendapatkan seragam gratis,” ungkap Nurdian.
Selain penyediaan seragam, Pemkab Nunukan juga fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program beasiswa pendidikan. Saat ini, program 1.000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa sedang memasuki tahap verifikasi berkas, dengan total anggaran sebesar Rp10,5 miliar. Penyerahan beasiswa tersebut direncanakan berlangsung pada triwulan keempat tahun ini.
Bupati Irwan menambahkan, Pemkab juga telah merealisasikan program beasiswa kelas afirmasi bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas). Sebanyak 32 mahasiswa asal Nunukan telah mengikuti perkuliahan di universitas tersebut pada tahun akademik 2025.
Menurutnya, seluruh program di bidang pendidikan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di perbatasan.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak Nunukan yang tertinggal dalam mendapatkan kesempatan belajar. Pendidikan adalah kunci kemajuan daerah,” pungkas Irwan. (adv)
