NUNUKAN – Suasana meriah mewarnai Desa Apas, Kecamatan Sebuku, Sabtu (18/10/2025), saat Wakil Bupati Nunukan Hermanus, S.Sos secara resmi melepas Pawai Budaya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-26.
Ratusan peserta dari berbagai kalangan — mulai dari pelajar SD, SMP, SMA hingga masyarakat umum — turut ambil bagian dalam kegiatan yang menampilkan beragam kostum dan atraksi budaya khas daerah. Peserta datang tidak hanya dari Kecamatan Sebuku, tetapi juga dari Tulin Onsoi, Sembakung, dan Seimenggaris, menambah semarak suasana perayaan.
Dalam sambutannya, Hermanus menegaskan bahwa usia 26 tahun merupakan momentum untuk menengok kembali perjalanan panjang pembangunan Kabupaten Nunukan sejak terbentuk pada tahun 1999.
“Dulu, sebelum tahun 1999, banyak keterbatasan yang kita alami. Sekarang, jalan sudah terbuka, fasilitas umum semakin baik. Artinya selama 26 tahun otonomi daerah, kita sudah banyak mengalami kemajuan,” ujar Hermanus.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga capaian pembangunan yang telah diraih, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun ekonomi. Menurutnya, tanggung jawab generasi saat ini adalah memastikan kemajuan tersebut bisa diwariskan kepada generasi muda.
“Mari kita rawat apa yang sudah ada dan terus perjuangkan yang belum tercapai. Kita ingin generasi penerus, anak-anak Gen Z, bisa menikmati hasil pembangunan yang kita perjuangkan hari ini,” katanya.
Lebih lanjut, Hermanus menilai Pawai Budaya bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah memperkuat persatuan dan kebersamaan antar warga. Ia menegaskan bahwa kemajuan daerah tidak akan terwujud tanpa semangat gotong royong dan rasa saling menghormati.
“Pawai ini menjadi simbol kebersamaan kita. Mari jaga persatuan, perkuat solidaritas, karena tanpa kebersamaan dan keamanan, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik,” pesan Hermanus sebelum menutup sambutannya.
Pawai Budaya di Sebuku ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Nunukan ke-26 yang digelar di berbagai kecamatan, menegaskan semangat “Nunukan Maju, Bersatu, dan Sejahtera” hingga ke pelosok wilayah perbatasan. (adv)











