NUNUKAN – Surat terbuka yang disampaikan siswa SDN 005 Krayan Timur mendapatkan perhatian sejumlah pihak. Seperti yang disampaikan Anggota DPRD Nunukan, Komisi I Muhammad Mansur usai melihat langsung kondisi sekolah yang ada di Krayan.
Anggota DPRD Nunukan, Muhammad Mansur menyampaikan, fasilitas pendidikan harus menjadi perhatian serius. Dimana, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan untuk percepatan pembangunan.
“Adanya surat terbuka ini yang disampaikan anak-anak kita ini tentunya merupakan salah satu motivasi khusus di komisi I yang membidangi pendidikan. Jadi, harus ditanggapi ditanggapi serius,” ucap Mansur, Rabu (9/4).
Dijelaskan, surat terbuka dari siswa siswi di Krayan Timur untuk Presiden Republik Indonesia sudah ia baca dan mendengar langsung. Menurutnya, pendidikan di sekolah tersebut sangat menyedihkan
“Persoalan pendidikan yang di Krayan ini harus kita hadapi bersama-sama. Apalagi, pendidikan masuk dalam asta cita presiden,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya berharap Pemkab Nunukan melalui OPD teknisnya dapat mengambil sikap untuk melakukan percepatan pembangunan pendidikan. Bahkan, Pemerintah Pusat harus turun tangan untuk memfasilitasi persoalan yang terjadi.
“Termasuk kementerian pendidikan harus benar-benar memperhatikan pendidikan yang ada di perbatasan,” pesannya.
Ia mencontohkan, SDN 005 Krayan Timur untuk Ruang Kelas Belajar (RKB) sangat minim. Bahkan, ada beberapa pondok-pondok kecil yang dijadikan tempat untuk proses belajar mengajar.
“Ini sangat miris sekaligus memprihatinkan kita lihat. Ditengah era sekolah modern saat ini, mereka masih sangat tertinggal,” tambahnya.
Tak hanya SDN 005 Krayan Timur saja, ia mengaku hampir seluruh sekolah di wilayah dataran tinggi Krayan sangat membutuhkan peningkatan fasilitas maupun sarana dan prasarana (sarpras).
“Belum lagi keberadaan sekolah yang sangat minim dan berjauhan sehingga para pelajar harus menempuh perjalan jauh untuk bersekolah. Diperparah dengan rusaknya akses jalan menambah kesulitan para pelajar disana,” pungkasnya. (afw)