NUNUKAN – Usai Presiden Prabowo Subianto mengumumkan akan mengumpulkan pada kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 mengikuti retret, Kepala daerah terpilih Nunukan H. Irwan Sabri belum bisa memastikan dirinya, apakah bisa mengikuti retret tersebut.
Itu diutarakan Irwan Sabri ketika dikonfirmasi perihal tersebut. Dirinya mengaku, meski pasangan calon bupati dan wakil bupati Nunukan, Andi Akbar – Serfianus telah mencabut gugatan MK, sampai saat ini belum ada penetapan dari MK.
“Seharusnya kalau sudah ada legal dari MK diteruskan ke KPU RI, kemudian KPU RI menyurat ke KPU Provinsi dan diteruskan ke kabupaten kota ditetapkan kemudian diparipurnakan, kita (Nunukan) belum ada penetapan,” ujarnya ketika diwawancarai, Kamis (23/1).
Meski begitu, Irwan Sabri sendiri telah dengan kesiapan penuh, jika nantinya sewaktu waktu tetap akan dipanggil mengikuti retret. Bahkan dirinya jika diberi kesempatan mengikuti retret di panggil presiden, dirinya akan menyiapkan bekal apa yang menjadi khas Kalimantan Utara.
Pihaknya selain akan mendengarkan apa perintah presiden untuk Bupati khususnya Kabupaten Nunukan, akan menyatukan persepsi dan mendukung program-program pusat seperti MBG.
“Tentu kita akan mengikuti arahan presiden, seperti apa yang harus dilakukan di kabupaten Nunukan, dan kalau diberikan kesempatan, kita akan menyampaikan berbagai program unggulan dan kita juga akan memperkenalkan kabupaten Nunukan ini seperti apa yang dimana berbatasan langsung dengan Malaysia,” kata Irwan Sabri.
“Banyak program di Nunukan yang perlu dikomunikasikan ke pemerintah pusat, apalagi dengan berbagai kebijakan lokal, supaya pemerintah pusat ini mengetahui kondisi kita ini seperti apa di Nunukan,” tambah Irwan Sabri berharap. (wie)