Bupati Nunukan Tutup PARAS Fest 2025: Rayakan Semangat Baru dan Dampak Ekonomi Lokal

NUNUKAN – Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-26 resmi berakhir dengan penutupan PARAS Festival dan Festival Kebudayaan yang berlangsung meriah di GOR Dwikora Nunukan, Sabtu malam (18/10/2025). Acara ini menjadi puncak dari sebulan penuh kegiatan yang melibatkan ribuan warga dari berbagai kecamatan.

Hadir dalam acara penutupan, Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, S.E., M.Si, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, para kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan ratusan warga yang memadati area GOR.

Dalam laporannya, Plt. Sekda Ir. Jabbar selaku Ketua Panitia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang berkontribusi menyukseskan rangkaian kegiatan bertema 

“Energi Baru Nunukan Maju”, yang menggambarkan semangat kebangkitan dan optimisme menuju Nunukan yang lebih sejahtera.

Perayaan HUT tahun ini berlangsung selama satu bulan penuh, mencakup empat wilayah dan lima kecamatan. Dimulai dari Pawai Budaya Sebatik (4 Oktober), berlanjut di Pulau Nunukan (11 Oktober), hingga Sebuku (18 Oktober) yang sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan.

Melalui PARAS Fest 2025, masyarakat disuguhkan berbagai kegiatan yang memadukan hiburan, pelestarian budaya, serta pemberdayaan ekonomi. Beberapa di antaranya adalah festival kuliner dan busana tradisional, lomba olahraga rakyat, pentas seni daerah, sunatan massal, job fair, serta gerakan pasar murah dengan total distribusi 3,8 ton sembako.

Selain itu, tercatat omzet pelaku UMKM dan jasa selama festival mencapai Rp317 juta lebih, menandakan perputaran ekonomi lokal yang signifikan selama perayaan berlangsung.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dan dampak ekonomi lokal dalam setiap momentum peringatan hari jadi daerah.

“Walau tanpa menghadirkan artis ibu kota, semangat masyarakat Nunukan luar biasa. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi memberi manfaat langsung bagi pelaku UMKM, pekerja lokal, dan masyarakat luas,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Menurutnya, kesederhanaan konsep perayaan tahun ini justru menjadi bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat. Fokus utama diarahkan pada kegiatan yang memberi nilai ekonomi dan sosial nyata, bukan hanya seremoni.

“Kita ingin perayaan seperti ini menjadi wadah kebersamaan dan semangat baru. Mari jadikan tema Energi Baru Nunukan Maju sebagai dorongan untuk terus membangun daerah dengan gotong royong,” pesan Bupati.

Sebelum menutup acara secara resmi, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf bila selama kegiatan terdapat gangguan terhadap aktivitas warga, serta mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh dedikasi.

Penutupan PARAS Fest 2025 ditandai dengan tarian kolaborasi antar suku yang mencerminkan keberagaman budaya Nunukan, serta penyerahan piala dan penghargaan bagi para pemenang lomba di berbagai kategori.

Dengan berakhirnya acara ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat identitas budaya, ekonomi rakyat, dan semangat persatuan menuju Nunukan yang maju dan sejahtera. (adv)