NUNUKAN – Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nunukan tahun 2025-2029 diminta untuk menyelaraskan dengan kebijakan nasional.
Permintaan itu diminta langsung oleh Bupati Nunukan, Irwan Sabri saat membuka pelaksanaan forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal (RPJMD) Nunukan tahun 2025-2029 Kamis (13/3).
Irwan Sabri menegaskan, bahwa RPJMD ini merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Sehingga, RPJMD harus disusun berdasarkan RPJP daerah dan memperhatikan RPJM Nasional.
“Ini merupakan langkah awal dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Nunukan untuk lima tahun ke depan, dengan melibatkan pemangku kepentingan,” ujar Irwan Sabri saat sambutan.
Perencanaan pembangunan daerah, menurutnya sangatlah penting sebagai proses menentukan kebijakan masa depan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan.
Hal tersebut sejalan dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.
“Ini juga untuk pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, untuk jangka waktu tertentu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Permintaan selaras dengan kebijakan nasional, merujuk pada asta cita yang telah ditetapkan melalui peraturan presiden nomor 25 tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Dokumen RPJMD dan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah tahun 2025-2029 yang dihasilkan, juga harus mampu mencerminkan komitmen daerah dalam mendukung prioritas pembangunan nasional.
Seperti, penguatan sumber daya manusia, pendidikan dan kesehatan, program makan bergizi gratis, pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi di daerah dan peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah.
“Kemudian, dukungan swasembada pangan, pengembangan industri kerajinan dan memfasilitasi dalam memasarkan hasil industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM pencapaian, Jadi RPJMD ini harus benar-benar disusun sebaik mungkin,” harap Irwan Sabri. (afw)
