Banjir di Dusun Desa Atap Mulai Surut

NUNUKAN – Sempat diterpa Banjir, Dusun Tembelunu di Desa Atap, Kecamatan Sembakung yang terendam banjir setinggi 80 sentimeter sejak Minggu (30/3) kemarin, sudah mulai berangsur surut pada Rabu (2/4).

Itu diakui Kasubid Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Hasan kepada media. Dirinya menyampaikan, dari pantauan personel di lapangan, banjir mulai surut dengan kondisi tinggi muka air Sei Sembakung 3,70 meter.

“Banjir di Dusun Tembelunu Desa Atap, mulai berangsur surut per hari ini Rabu,” ujarnya merilis perkembangan, Rabu (2/4).

Artinya, telah terjadi penurunan debit air 9 cm dari pantauan sebelumnya sempat 3,79 meter. Menurut Hasan, kondisi cuaca di Kecamatan Sembakung masih berawan, meski begitu, aktivitas masyarakat Sembakung juga telah kembali berjalan normal.

Banjir yang terjadi akibat hujan deras membuat warga setempat terpaksa menggunakan perahu dayung untuk menuju Masjid Darul Falah Tembelunu untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin (31/03/2025).

Hasan pun, tetap mengimbau kepada warga setempat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Apalagi, prediksi BMKG Nunukan periode cuaca buruk, masih berlangsung hingga Kamis (3/4) besok.

“Harus tetap waspada diprediksi nya hujan ringan hingga hujan sedang, ini terjadi di seluruh kecamatan Nunukan wilayah dua, tiga dan empat, jadi masih harus mewaspadai cuaca yang bisa berubah kapan saja,” harap Hasan. (afw)