NUNUKAN – Sebanyak 8 kendaraan remaja terpaksa diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Nunukan, karena terlihat mencurigakan diduga hendak melakukan aksi balapan liar saat berada di Jalan Lingkar depan Masjid Islamic Center Nunukan.
Mereka diamankan sekitar pukul 00.45 WITA, Senin (3/3) yang kemudian langsung dibawa ke Pos Satlantas Polres Nunukan di Alun-alun Nunukan Tengah.
Kasat Samapta Polres Nunukan, Iptu D. Barasa menerangkan, awalnya Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Nunukan, menerima informasi adanya sekumpulan motor dengan knalpot brong (racing) di area halaman Masjid Islamic center Nunukan.
“Jadi informasinya itu, mereka sempat melakukan tes motor atau balap-balap di tempat tersebut. Makanya kami langsung tindaklanjuti ke lapangan dan kami temukan mereka masih di lokasi, awalnya memang terlihat ugal-ugalan kemudian akhirnya diberhentikan personel,” ujar Barasa ketika dikonfirmasi, Senin (3/3).
Dalam aktivitas tersebut, kendaraan yang terlibat meliputi Yamaha Mio Sporty, Mio Soul GT, MX King, 2 Mio M3, Suzuki Sonic, honda Scoopy dan Genio.
Kemudian, saat tim patroli melakukan pengecekan pada badan dan kendaraan untuk memastikan tidak adanya benda-benda berbahaya, para remaja tersebut tidak memiliki barang berbahaya.
Meski begitu, kepada mereka tetap diamankan dan seluruhnya dibawa ke Pos Satlantas Polres Nunukan di Alun-alun Nunukan.
“Sebelum kami pulangkan, kami berikan pembinaan dan edukasi. Kami juga harus memastikan mereka tidak akan mengulanginya lagi, jika mengulangi lagi dan ketahuan lagi, tidak menutup kemungkinan akan kami tindak,” tegas Barasa.
Melihat kejadian tersebut, Barasa pun mengimbau kepada masyarakat yang melihat hal serupa untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian untuk segera ditindak. Itu dilakukan sejatinya untuk menjaga keamanan menghadapi bulan Ramadan. (afw)
