Speedboat Body Sambungan, Hantam Gelombang Hingga Terbelah Dua

 

NUNUKAN – Polres Nunukan akhirnya ungkap dugaan penyebab tenggelamnya speedboat dengan nama SB. Cinta Putri, yang membawa total 18 penumpang dan sudah ada sebanyak 7 orang penumpang yang tewas di insiden tersebut.

Body Speedboat yang disebut merupakan body sambungan, tidak kuat menahan ombak. Itu membuat body pada lambung depan sebelah kanan terbelah dua. Perlahan speedboat pun mulai tenggelam, meski masih terdapat penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada body speed.

Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Zainal Yusuf mengatakan, speedboat tidak melalui jalur resmi karena statusnya disewa. Sementara keberangkatannya, berasal dari dermaga tradisional H. Putri hendak menuju pelabuhan tradisional sekitaran Kecamatan Seimenggaris.

“Penyebabnya diduga menghantam gelombang, lambung depan sebelah kanan speedboat sampai terbelah dua. Itu diduga speedboat nya body sambungan,” ujar Zainal ketika diwawancarai, Jumat (31/1).

Akibat pecah lambung kanan, speedboat perlahan tenggelam, para penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan memegang samping body speedboat. Namun lama kelamaan speedboat perlahan tenggelam, penumpang akhirnya berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menggapai tali rumput laut dan barang yang mengapung di lautan sambil menunggu speedboat lain melintas.

Satu jam setelah kejadian, baru lah speedboat dari arah Sebuku muncul dan menemukan para penumpang mengapung di lautan. Satu persatu mereka akhirnya diselamatkan dan dievakuasi ke dermaga tradisional di Yamaker.

“Dari situ akhirnya diketahui ada insiden kecelakaan speedboat yang kemudian dilaporkan ke pihak berwenang yang menangani,” beber Zainal. (afw)