NUNUKAN – Kapal perang KRI Oswald Siahaan (OWA) 354, bersandar di dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan selama dua hari sejak Jumat (21/2) hingga Sabtu (22/2).
Di kesempatan itu, animo masyarakat disebutkan sangat tinggi mengunjungi kapal tersebut. Kebetulan kapal pun melakukan open ship menerima kedatangan masyarakat naik ke kapal tersebut.
Palaksa KRI OWA-354, Mayor Laut (P) Fanny Gunawan Siregar mengaku, terdapat antusias yang sangat besar dari masyarakat Nunukan untuk dapat melihat dan mengunjungi kapal.
“Kami disampaikan banyak masyarakat ingin sekedar mengenal lebih dekat TNI AL, sehingga kami adakan open ship di kapal yang mana, alhamdulillah kami melihat animo masyarakat memang cukup tinggi,” ujar Fanny kepada wartawan, Sabtu (23/2).
Untuk mempersilahkan masyarakat, pihaknya telah menyiapkan rute yang bisa dilihat atau akses bagi masyarakat, itu meliputi bagian atas geladak terbuka kapal, kemudian di dalam ruangan koridor tengah sampai dengan bagian anjungan kapal.
“Kami juga berkesempatan perlihatkan teknologi terkini kebaharian tentang kapal perang kita kepada masyarakat. Memang benar, banyak sekali kunjungan masyarakat dari sekolah-sekolah juga, mereka bebas mengabadikan gambar saat di atas kapal,” beber Fanny.
Fanny menerangkan, pihaknya dalam hal ini tergabung dalam satuan tugas Pamtas RI Malaysia 25, yang berada di bawah jajaran gugus tempur laut koarmada II, sejatinya melaksanakan patroli di perbatasan.
Untuk diketahui, Kapal Perang Jenis Fregat KRI Oswald Siahaan (OWA) – 354, merupakan kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Ahmad Yani yang merupakan salah satu unsur di jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.
Pemberian nama Oswald Siahaan, merupakan penghargaan pemerintah atas perjuangannya sebagai pahlawan TNI Angkatan Laut yang gugur dalam pertempuran di Teluk Sibolga.
Fregat KRI Oswald Siahaan merupakan fregat multi-peran, yang bisa menghadapi ancaman dari udara, juga ancaman permukaan dan bawah air.
Selain untuk kegiatan patroli rutin dalam rangka pengamanan perairan yurisdiksi nasional, KRI OWA -354 juga dipersiapkan sebagai kekuatan pemukul. Dalam situasi damai, KRI OWA aktif melaksanakan misi tugas kemanusiaan, juga melakukan pengamanan terhadap kapal-kapal pencuri ikan di laut. (uws)