NUNUKAN – Lalu lintas penumpang di pelabuhan internasional Tunon Taka Nunukan untuk tujuan Tawau, Malaysia disebut meningkat sebelum libur panjang terjadi. Puncaknya terjadi pada Jumat (24/1) dan Sabtu (25/2) kemarin.
Itu diakui Kepala Pos Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Zulfan Andrian Pratama. Dirinya mengaku, pada Jumat (24/1) terjadi peningkatan penumpang sebanyak lebih dari 500 orang. Begitu juga Sabtu (25/1) bahkan mencapai 740-an penumpang.
“Kalau hari normal itu penumpang 200 sampai 300 saja, waktu Sabtu kemarin itu memang banyak sekali, ada lebih 700 penumpang yang ke Tawau di data kita,” ungkap Zulfan ketika dikonfirmasi, Selasa (28/1).
Kenaikan penumpang tersebut, disebutkan karena bertepatan hari libur panjang dan juga libur imlek Rabu (30/1) besok. Dalam keberangkatan, setidaknya ada 6 armada yang melayani penumpang ke Tawau.
Zulfan menerangkan, di Tawau, Malaysia kerap menjadi destinasi liburan utama bagi warga Nunukan, faktor jarak dan biaya murah, menjadi pertimbangan tersendiri. Untuk menuju Tawau, Malaysia, dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, penumpang hanya membayar Rp 350.000 dan hanya butuh sekitar 45 menit saja untuk menyeberang ke Tawau.
Sepengetahuannya, saat Imlek, supermarket di Malaysia biasanya melakukan diskon besar besaran, termasuk kuliner serba murah belum lagi destinasi wisata juga biasanya harganya lebih miring.
Disatu sisi, kepemilikan paspor warga Nunukan, juga tidak lepas dari alasan kunjungan ke Malaysia saat liburan.
“Sebagian besar warga Nunukan hampir punya paspor, kemungkinan kalau dibanding ke daerah luar Kaltara, mereka mikirnya butuh biaya lebih lagi, jadi ke Malaysia adalah pilihan mayoritas warga Nunukan ya,” pungkas Zulfan. (wie)
