NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan laksanakan panen raya hasil program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan di SAE Lanuka, Kamis (17/4).
Panen tersebut, disebut menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan pertanian di Lapas Kelas IIB Nunukan.
Itu ditegaskan, Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham. Dirinya memastikan, bahwa panen tersebut merupakan komitmen Lapas Nunukan dalam menjalankan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Inilah bentuk bukti nyata keberhasilan program pembinaan pertanian para warga binaan lapas di Lapas Nunukan. Kita panen ratusan kilogram sayur mayur yang ditanam dan dirawat warga binaan selama ini,” ujar Puang kepada wartawan, Jumat (18/4).
Dirinya menerangkan, ada lebih dari 1 hektar lahan yang ditanami sayur mayur, dengan hasil panen kali ini sebanyak 125 Kilogram (kg) sayuran beragam jenis. Itu terdiri dari kangkung dengan hasil panen sebanyak 60 Kg, sawi sebanyak 30 Kg, paria sebanyak 15 Kg. Labu putih sebanyak 10 Kg, dan terong ungu sebanyak 10 Kg.
“Dan hasil panen raya tersebut, akan langsung kami pasarkan, apalagi hasil tanaman kebun sayur mayur yang dipanen, cukup segar dengan kualitas yang baik,” tambah Puang.
Melalui panen raya tersebut, diharapkan para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dapat memperoleh keterampilan yang bisa mereka manfaatkan setelah menyelesaikan masa pidana.
“Kami berharap ini menjadi langkah awal yang terus berlanjut, tidak hanya panen hari ini, tapi juga masa depan yang lebih baik bagi mereka,” harap Puang. (afw)