NUNUKAN – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Drs. Raden Iwan Kurniawan, M.AP, langsung mengawali hari pertama tugasnya dengan menerima audiensi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pertemuan berlangsung di ruang kerjanya pada Senin (3/11/2025).
Audiensi tersebut membahas tindak lanjut penyempurnaan kebijakan Dana Alokasi Umum (DAU) Specific Grant untuk pemenuhan layanan dasar kesehatan tahun 2025, sekaligus mengevaluasi efektivitas penggunaan Dana Treasury Deposit Facility (TDF) di Kabupaten Nunukan.
Tim dari Direktorat Dana Transfer Umum Kemenkeu menjelaskan bahwa monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan pada 3–4 November 2025. Agenda itu meliputi pengumpulan data, diskusi teknis dengan perangkat daerah, serta penilaian terhadap implementasi kebijakan dan pemanfaatan dana yang bersumber dari pemerintah pusat.
Kegiatan evaluasi melibatkan Tim Kemenkeu, tenaga ahli Program SKALA, serta perangkat daerah Kabupaten Nunukan dari BPKAD, Bapenda, Bappeda Litbang, Dinas Kesehatan, dan Dinas PUPR. Selain itu, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri juga memberikan dukungan secara daring.
Plt. Sekda Nunukan, Raden Iwan Kurniawan, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas pelaksanaan evaluasi tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola dan memperkuat efektivitas pemanfaatan dana pusat.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola dan efektivitas penggunaan dana pusat agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan serta pembangunan infrastruktur publik di Kabupaten Nunukan. (adv)











