Datangi Pos, Warga Serahkan Senpi Jenis Penabur ke Satgas Pamtas

Warga Seimenggaris saat menyerahkan senpi jenis penabur ke Pos Sei Ular Satgas Pamtas. FOTO SATGAS PAMTAS

NUNUKAN – Seorang warga dari Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan SeiMenggaris, secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api (senpi) rakitan laras panjang jenis penabur, kepada personel Pos Sei Ular, Sabtu (3/5).

Itu tidak terlepas dari dibangunnya kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat perbatasan yang akhirnya membuahkan hasil penyerahan senpi rakitan tersebut.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kesadaran dan inisiatif warga tersebut karena telah sukarela menyerahkan senpi tersebut dengan datang ke pos.

“Ini bukti bahwa pendekatan teritorial yang kami lakukan secara persuasif dan humanis diterima dengan baik oleh masyarakat, karena kami tidak hanya menjaga batas negara, tetapi juga hadir sebagai mitra masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan damai, ” tegas Letkol Arm Gde merilis penyerahan senpi tersebut, Minggu (4/5).

Letkol Arm Gde menerangkan, warga tersebut berinisial M (38) berprofesi sebagai petani, dimana memang datang langsung ke Pos Sei Ular dan menyerahkan senjata tersebut tanpa paksaan.

Letkol Arm Gde juga mengaku, pihaknya selama ini intens membangun komunikasi sosial yang efektif, rutin melakukan anjangsana, dan terlibat aktif dalam kehidupan warga, mulai dari kegiatan sosial, pelayanan kesehatan, hingga edukasi hukum dan keamanan.

Pendekatan kekeluargaan tersebutlah yang membuat masyarakat merasa aman, dihargai, dan akhirnya membuka diri.

Melalui pendekatan teritorial yang humanis dan berkelanjutan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad terus membangun perbatasan sebagai wilayah yang damai, aman, dan penuh kebersamaan antara prajurit dan rakyat.

“Jadi senjata rakitan yang diserahkan telah kami diamankan dan akan diproses sesuai prosedur serta dilaporkan kepada komando atas, langkah ini juga menjadi contoh konkret dalam mendukung upaya pencegahan peredaran senjata ilegal di wilayah perbatasan,” beber Letkol Arm Gde. (afw)