BP3MI Nunukan Perketat Pengawasan PMI Non Prosedural

NUNUKAN – Arus balik disebutkan menjadi celah yang kerap dimanfaatkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) melakukan perjalanan dengan cara ilegal. Hingga saat ini saja, sudah ada ribuan orang yang tiba di Nunukan sejak arus balik pasca Idul FItri.

Namun, itu tidak membuat Badan Perlindungan dan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara lengah, namun sebaliknya menjadi atensi dan perhatian serius BP3MI Kaltara.

Ketegasan itu diutarakan,Kepala BP3MI Kaltara, Kombes Pol Fj Ginting. Dirinya menyebutkan, sebagian besar PMI yang sudah pulang mudik, ketika ingin kembali ke Malaysia, mereka membawa kerabat maupun keluarganya untuk bekerja di Malaysia lagi.

“Tapi yang menjadi persoalan itu, kebanyakan mereka menggunakan jalur non prosedural, momen-momen seperti sekarang inilah (arus mudik) yang rawan sekali adanya PMI non prosedural,” ujar Ginting kepada wartawan, Senin (7/4).

Meski begitu, Genting memastikan pihaknya tidak tinggal diam, dimana pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi kedatangan PMI yang non prosedural seperti, memaksimalkan kolaborasi dan giat bersama instansi terkait.

Langkah pertama, upaya preventif harus dilakukan, karena dengan langkah tersebut membuat tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan instansi terkait lebih masif memberikan sosialisasi terkait hal ini.

Kemudian, langkah lain yang dilakukan yakni, upaya preventif. Pihaknya juga melakukan patroli di pintu masuk unprosedural, kemudian memaksimalkan koordinasi dengan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dan juga Lanal Nunukan.

“Satu lagi jika memungkinkan kami buat sistem dengan Pelni dan Pemkab Nunukan, dalam kendali arus balik dan penduduk yang akan masuk ke Nunukan, itu juga bisa dilakukan,” tambah Ginting.

Belum lagi, pihaknya juga rutin melakukan represif terbatas bersama Criminal Justice System (CJS) dengan Tim Reserse Polres Nunukan. Itu disebut mengurangi kemungkinan PMI non prosedural yang masuk melalui Nunukan.

“Yang jelas dengan turun ke Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, paling tidak dapat mengawasi langsung ketibaan penumpang di Nunukan,” beber Ginting. (afw)