NUNUKAN – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) sektor Sebatik Timur harus turun tangan, melakukan pertolongan terhadap seorang lelaki yang ingin melepaskan laher (bearing) motor yang dipasang di alat vitalnya.
Kejadian ini berlangsung di Puskesmas Sungai Nyamuk, Sebatik Timur, sekitar pukul 07.52 WIta, Selasa (11/3).
Kasi Rescue pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nunukan, Aristra Pratama Sanmigo mengatakan, awalnya korban sesungguhnya meminta bantuan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Nyamuk, untuk melepaskan laher motor besi tersebut, hanya saja petugas menyebutkan tidak mampu mengatasi.
Pada akhirnya petugas kesehatan menyarankan untuk memanggil petugas damkar untuk mengatasi keadaan tersebut.
“Jadi dilakukan suntik bius dahulu ke alat vital korban, itu untuk mengurangi rasa sakit pada korban, selanjutnya perlahan anggota melakukan pemotongan laher motor yang ada di alat vital korban,” ujar Aristra ketika dikonfirmasi, Rabu (12/3).
Aristra mengaku, personel melakukan pemotongan menggunakan gerinda kecil atau Boncun dibantu tang potong. Awalnya anggota cukup kesulitan memotong laher, dikarenakan laher motor tersebut keraslah keras.
“Itu kan dari besik, jadi dipotong pakai gerinda pelan-pelan, sambil disiram air, butuh waktu satu jam lebih memotongnya, meski agak sulit, tapi akhirnya bisa terpotong juga,” beber Aris.
Usai pemotongan laher besi tersebut, korban mengakui legah dan merasa tidak mengalami sakit berlebihan. Setelah diberikan obat pereda sakit, korban pun akhirnya diperbolehkan pulang. (afw)