NUNUKAN – Pihak DPRD Nunukan juga mengirimkan surat ke PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Balikpapan, perihal pengoperasian kembali rute Nunukan – Sebatik yang sementara ini diberhentikan sementara.
Itu diakui anggota DPRD Dapil Sebatik, Andre Pratama. Dirinya selaku anggota DPRD dapil Sebatik langsung menindaklanjuti surat dari Balai Pengelolaan Transportasi Darat perihal penghentian sementara pelayanan penyeberangan lintasan perintis di Kaltara.
“Kami telah bersurat memohon kepada PT. ASDP agar tidak menghentikan pengoperasian KMP Manta rute Tarakan-Nunukan, Nunukan-Seimenggaris utamanya Nunukan-Sebatik itu agar bisa dilayani setiap hari,” ujar Andre kepada wartawan, Kamis (6/2).
Menurut Andre, rute Nunukan Sebatik sebaliknya, adalah satu-satunya rute penyebrangan kendaraan roda empat yang biasanya banyak mengangkut material bangunan dari Nunukan ke Sebatik.
Artinya, pengoperasian ferry tersebut, sangat berpengaruh terhadap inflasi dan disparitas harga antara pulau Sebatik dan Nunukan, sehingga ekonomi masyarakat perbatasan bisa berjalan dengan lancar.
“Jadi besar harapan kami termasuk masyarakat Sebatik, agar hal itu segera ditindaklanjuti, tentu diharapkan mendapatkan respon yang baik,” harap Andre. (afw)
